Minggu, 31 Juli 2011

Andrianto wongkar dan Kevinpoli di utus menikuti kejurnas bridge Sawahlunto 2011


Sawahlunto, Padek—Atlet Sulut berhasil meraih 5 mendali  siswa SMP DONBOSCO  yang meraih peringkar empat membuat sulut menjadi juara umum Bridge Mahasiswa XIII dan Pelajar VIII yang ditutup Ketua Harian PB Gabsi Widi Pancono, di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto kemarin.

Pada kejuaraan yang iikuti sekitar 500 peserta itu, Tanahdatar menyumbangkan satu perak dengan koleksi 12 IMP di nomor tim mini bridge SD. Tim yang berkekuatan Aldo, Refina, Nurul, Widiya dikalahkan SD Minut yang memperoleh 42 IMP di partai puncak.

Langkah Tanahdatar juga diikuti tim Sawahlunto yang sukses merebut satu perunggu dengan koleksi 45 IMP. Kepastian itu setelah tim beranggotakan Fitri R, Tri L, Wella, Bima ini mengungguli Syabas Energy Tasikmalaya yang hanya mengumpulkan 14 IMP setelah sempat satu kali WO dari dua sesi yang dimainkan di nomor beregu SMP.

Sementara itu, di tingkat mahasiswa Sumbar mendulang satu medali perunggu di nomor tim putri dengan koleksi 102 VP. Sementara tim lainnya yakni UNP terdampar di play off lima besar dengan raihan 85 poin. Sedangkan posisi puncak ditempati UGM dengan 180 VP.
Tuan rumah masih menambah medali perak lewat Fitria R/Tri LG (SMP Sawahlunto) yang berhasil menumpulkan 60.24 persen di nomor berpasangan. Tuan rumah ditaklukan SMP Langkat di laga puncak dengan koleksi 62.62 persen.

Ditutup
Ketua Harian PB Gabbsi Widi Pancono pada penutupan kemarin mengaku terkesan dengan pelaksanaan iven ini yang bisa dilaksanakan di kota kecil seperti Sawahlunto. Timnya telah melakukan pemantauan atlet terbaik di Kejurnas ini.

Mereka bakal diberikan kesempatan untuk mengikuti kejuaraan bridge Asia Pasifik di Malaysia dalam waktu pada 15-24 Juni mendatang. ”Tim pemantau kami telah mendapatkan gambaran atlet terbaik yang bakal ikut mewakili merah putih di Malaysia nanti,” ungkap Widi.

Ketua Umum Pengprov Gabsi Sumbar, Amran Nur meminta agar para atlet lebih meningkatkan prestasinya untuk menghadapi berbagai kejuaraan bridge baik ditingkat daerah maupun di tingkat nasional.

Keseriusan atletnya sangat menentukan masa depan cabang bridge Sumbar di tingkat nasional. “Kami harap para atlet tidak menyerah dulu, tetaplah berlatih dengan keras untuk meningkatkan kualitas diri menghadapi iven selanjutnya,” kata Wali Kota Sawahlunto itu.(*) tahun 2012 kejurnas bridge pelajar dan mahasiswa akan diadakan di manado.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar